Kamis, 10 Februari 2011

Indonesia Siap Bekerja Sama Dalam Pembangungan Helikopter Serang Dengan Korea

Dalam ADEX 2009 Korea Selatan Kah cahaya serangan helikopter berdasarkan KUH (foto: Koreansentry)

JAKARTA, (ANTARA News) - Pesawat perusahaan Indonesia, PT Dirgantara Indonesia akan mengembangkan sebuah helikopter serang ringan dan kerjasama militer dengan Korea Selatan, kata seorang eksekutif puncak di Jakarta, Kamis. 
"Kami bekerja sama dengan Angkatan Darat Indonesia untuk mengembangkan helikopter serang ringan yang dapat digunakan untuk menghadapi separatis dan penyelundup," kata Budi Santoso, presiden direktur PT Dirgantara Indonesia dalam sidang parlemen.


Dia mengatakan bahwa karakteristik dari helikopter MI35 berbeda dari yang dirancang untuk pertempuran dibuka di mana kebisingan tidak penting terbang. "Paling penting Elemen serangan cahaya helikopter rendah adalah kebisingan sementara. Kita tidak perlu seperti helikopter MI35 itu kebisingan bisa terdengar dari jarak 10 kilometer, "kata Santoso.

Dia juga mengatakan bahwa Departemen Pertahanan dan mitra Korea Selatan yang sedang mengembangkan sebuah program bernama Fighter Korea Program (KFP). "Ini adalah kesempatan kami untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian baru tumbuh, terutama di bidang teknik," katanya.

Menurut Santoso, seumur hidup umum pesawat adalah sekitar 20 - 30 tahun.

"Namun, selama hidup, kita perlu mungkin dua kali atau tiga kali upgrade pada persenjataan dan sistem avionik,. Jika kita memiliki keahlian kami bisa upgrade sesuai dengan kebutuhan kita," katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar