Selasa, 05 April 2011

Presdir Damen Schelde-Belanda Kunjungi Mabes TNI AL

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno, menerima kunjungan Presiden Direktur perusahaan galangan kapal “Damen Schelde” Belanda Mr. Bereckfen beserta stafnya Mr. Ameiden, Senin (4/4) di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Belum diperoleh keterangan maksud dan tujuan presdir Damen berkunjung ke Indonesia.

Namun kuat dugaan kunjungan kali ini untuk membicarakan kerjasama pembuatan kapal perang jenis Patroli Kawal Rudal (PKR) dengan PT PAL. Hingga kini proyek pembangunan kapal PKR masih tertunda, dimana khabar terakhir Damen-Belanda yang terpilih sebagai kontraktor diwajibkan menyertakan kredit ekspor sebesar 220 Juta US Dollar kepada Indonesia.

Kemenhan dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi I pada Februari 2011 menjelaskan bahwa proses pengerjaan PKR tengah dalam masa pembuatan kontrak, namun beberapa hal belum disepakati hingga kini.

"Prosesnya jika kontrak sudah ditandatangani, maka kita teruskan kepada Kementerian Keuangan untuk mendapatkan loan agreement. Setelah ini efektif, baru semuanya jalan Pak" ungkap sekjen Kemhan, Marsdya TNI Eris Herryanto S.Ip, M.A.


Model kapal Patroli Kawal Rudal

Dalam raker tersebut, Menhan, Purnomo Yusgiantoro juga menjelaskan bahwa prosesnya masih berjalan dan didiskusikan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dituangkan di kontrak. "Namun, keputusan yang mendapatkan kontrak ini adalah Damen. Jadi, Damen sudah mempunyai agreement dengan kita bahwa dia mau transfer teknologi dan sebagainya", ungkapnya.

Dari Damen sendiri belum ada keterangan resmi apakah kunjungan Presiden direkturnya ke Indonesia untuk menandatangani kontrak dengan PAL atau ada tujuan lain. Hadir dalam acara ini, Aspam Kasal Laksda TNI Ir. I Putu Yuliadnyana, Asops Kasal Laksda TNI Slamet Yulistiyono, Asrena Kasal Laksda TNI Among Margono, Kadissenlekal Laksma TNI Dwi Ujianto, Kadisadal Laksma TNI Suryo Djati Prabowo, dan Adnan Ganto selaku penasehat Ahli Kasal bidang Ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar