Sabtu, 22 Januari 2011

KRI Banjarmasin-592 Jalani Long Sea Trial


JAKARTA – Panglima Komando Lintas laut Militer Laksma TNI Didit Herdiawan, meninjau kesiapan KRI Banjarmasin-592 kapal perang baru TNI AL yang akan melaksanakan uji coba/long sea trial lintas laut di wilayah perairan Indonesia, diberangkatkan dari dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta, Selasa (18/1)

Dalam Kesempatan tersebut Didit menegaskan kepada Komandan KRI dan para perwira pengawak KRI Banjarmasin-592 agar selama melaksanakan long sea trial membuat jurnal kegiatan pada masing –masing departeman di kapal perang .

Tiap perwira, tambahnya dalam menyiapkan laporan agar dilaksanakan secara lengkap dan mendalami permasalhan yang ada sebagai dasar dalam pembuatan laporan kepada pemimpin ataupun atasan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam kegiatan long sea trial ini bakal dilaksanakan kegiatan safari KRI Banjarmasin-592 hasil produksi PT PAL Surabaya. Dan memanfaatkan mementum kehadirannya di beberapa dermaga untuk memperkenalkan kapal tersebut. Sekaligus juga mengadakan kunjungan kehormatan kepada pejabat muspida didaerah maupun mengundang pejabat daerah dalam acara minum kopi bersama di kapal.

"Pada saat merapat di dermaga pelabuhan, gunakan kesempatan tersebut untuk kegiatan open ship/ kunjungan warga masyarakat setempat dan anak-anak sekolah sesuai prosedur, namun hal tersebut tetap utamakan keamanan personel dan material", tambahnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, KRI Banjarmasin-592 akan mengangkut ranpur korps marinir diantaranya: 4 tank PT 76, 3 tank RRF dan 2 sea reader. Semuanya untuk melakanakan latihan embarkasi dan debarkasi ranpur dan latihan pendaratan. Selain itu di angkut pula 2 tank jenis AMX-10 P dari TNI AD yang digeser ke Makasar.

Untuk kegiatan latihan pendaratan dan embarkasi/debarkasi tersebut kapal perang yang memiliki panjang 125 meter dan lebar 22 meter akan dilibatkan pula personel dari Koprs Marinir sejumlah 75 orang untuk latihan pendaratan.

Untuk rute selanjutnya KRI Banjarmasin-592 direncanakan akan melaksanakan lintas laut menuju wilayah timur Indonesia, antara lain Ambon, Gorontalo, Bitung dan Balikpapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar